Usir Panas dengan Turbin Ventilator |
9 Maret 2010 16:28 | ||
Agar suhu ruang sama dengan suhu di luar, sebuah ruangan idealnya butuh pergantian udara dengan volume 70–90 meter kubik per jam. Namun rumah zaman sekarang umumnya didesain dengan jendela dan pintu tidak bisa selalu terbuka. Di sisi lain ventilasinya juga kadang kecil-kecil sehingga udara di dalam ruang terasa panas. Terlebih lagi sirkulasi udara yang minimal hanya berputar di sekitar bawah plafon saja. Padahal lokasi antara atap dan plafon adalah tempat udara panas mengumpul. Hal inilah yang membuat ruang menjadi makin panas. Pemasangan AC memang bisa membantu menyejukkan ruangan. Namun tidak semua rumah di sini bisa memasang AC karena harga AC masih relatif mahal dan konsumsi listriknya cukup besar. Namun ada solusi yang lebih ramah lingkungan dan hamat listrik. Anda bisa memakai turbin ventilator untuk mengurangi panas dan pengap pada ruang. Harga turbin ini murah dan bebas biaya listrik. Rumah pun tidak lagi panas dan pengap. Fungsinya serupa dengan exhaust fan. Ventilator ini biasanya banyak dipakai di pabrik, gedung olahraga, dan ruang dengan fungsi berat. Tapi sekarang tersedia pula untuk rumah tinggal dengan ukuran lebih kecil. Bentuknya mirip jamur atau bawang bombay dengan sirip-sirip vertikal, dan dipasang menonjol di atap rumah. Kebanyakan ventilator terbuat dari aluminium atau stainless steel, dan beberapa mulai ada yang dari polikarbonat. Ventilator ini cukup efektif mengeluarkan panas dari plafon. Alat ini bekerja dengan tenaga angin dan tersedia dalam bahan aluminium dan stainless steel, untuk rumah tinggal dan komersial (perkantoran, pabrik), dengan tipe dan ukuran berbeda sesuai kebutuhan ruang. Yang dari stainless lebih kuat dan tahan karat. Sedangkan yang dari aluminium lebih mudah pudar dan berkarat meskipun juga tahan lama. Selain dari bahan logam ada juga ventilator dari polikarbonat yang mampu menghisap udara 200 persen lebih besar dan sanggup bertahan dari terjangan angin berkecepatan hingga 240 km/jam. Karena terbuat dari polikarbonat, pilihan warnanya pun lebih beragam (delapan warna) dan bisa disesuaikan dengan warna genteng, sehingga estetika rumah tetap terjaga. Ventilator ini hanya mengeluarkan satu tipe berdiameter 25 cm. Ventilator bisa dipasang mengikuti kemiringan atap hingga 45 derajat. Idealnya, penempatan lebih tinggi daripada puncak atap rumah, agar tiupan angin bergerak bebas mencapai turbin. Hanya karena semua puncak atap sudah diberi lapisan semen, pemasangan bisa agak ke bawah dengan membuka genteng. Sebelum dipasang, sebaiknya Anda melakukan survei dulu perusahaan mana yang menurut anda telah berpengalaman baik dalam hal pemasangan maupun kualitas barang itu tersebut dan service(layanan purna jual) ini sangat penting sekali ...... jangan sampai terjebak oleh harga, karena membeli ventilator adalah untuk pengunaan jangka panjang |